Wednesday, March 2, 2016

Gulai Daun Singkong

Alkisah kemarin ke supermarket mau nyari sayur hijau karena stok di rumah uda habis. Eh tumbenan banget ada daun singkong. Murah meriah pula. Berhubung suami emang doyan gulai daun singkong (saya uda googling resepnya dari jaman kapan tau, tapi susah nyari daun singkongnya), jadi ya saya beli deh. Pas pulang baru liat-liat lagi resepnya di internet, wah ada beberapa bahan bumbu yang ga punya nih. Tapi yaudalah, uda niat masak ini, ya masak aja. Toh sebagian besar masih ada bahannya. Jadi nekatlah saya bikin juga. Jadi ini resepnya uda saya modif sedemikian rupa, biar sesuai sama isi dapur saya ya. hahaha :p



Bahan :
Daun singkong 1 ikat (gatau deh itu berapa gram)
80 ml Santan kental (saya pakai Kara)
5 lembar daun salam
500-700ml air
Garam
Merica
Gula

Bumbu halus:
5 siung bawang putih
4 siung bawang merah (karena udah ga punya lagi. Kalau masih punya lagi sih pengennya pakai 6 siung)
1 ruang jari jahe
1 ruas jari kunyit
3 cabe merah keriting (atau 2 cabe merah besar)
1/2 sdm ketumbar (kalau saya sih disangrai dl lalu ditumbuk, baru dicampur ke yg lain)
5 buah kemiri sangrai

Yang harusnya pakai tapi saya ga punya:
1 batang sereh ; ambil bagian putihnya saja
2 ruas jari lengkuas, geprek
ikan teri

Cara masak :
- Rebus daun singkong + 1 sdt garam sampai benar-benar empuk (saya pakai panci biasa, api besar, 45 menit sudah lumayan empuk. Cara ceknya: ambil sebagian daunnya, coba tekan-tekan pakai tangan. Kalau masih liat, lanjutin rebus lagi. Tapi kayaknya sih kalo lebih empuk lg lebih enak. Mungkin kalau pakai presto bisa lebih cepat dan cihuy)
- Sambil nunggu daun singkongnya empuk, sambil siapin bumbu halusnya. Masukan semua bahan bumbu halus ke blender, tambahkan sedikit air, blender sampai halus. Kalau masih kurang halus, tambahkan air lagi sedikit, baru blender lagi.
- Kalau daun singkongnya uda cukup empuk, buang airnya, kemudian bilas pakai air biasa, aduk-aduk pakai tangan supaya sisa kelebihan garamnya hilang. Kemudian buang airnya.
- Remas-remas daun singkongnya supaya airnya keluar semua. Nanti jadinya cuma sekepalan tangan doank daunnya. Lalu potong-potong sekitar 1cm.
- Di panci lain, tumis bumbu halus + daun salam (kalau ada sereh dan lengkuas juga sekalian ditumis) dengan kira-kira 2sdm minyak goreng sampai warnanya berubah, ga pucat lagi. Masukan daun singkong dan air (kira-kira 400-500ml aja, gausa terlalu banyak airnya). Masak sampai mendidih.
- Masukan garam, gula, merica. Aduk.
- Masukan santan. Masak sampai mendidih. Aduk sesekali saja.
- Koreksi rasa. Matikan api.

Jadi deeeeeeh! Yay! Kata mama saya sih lebih enak lagi kalau pakai ikan teri. Tapi ya apa daya ga punya. hehe

Bolu Kukus Ketan Hitam (Steamed Black Sticky Rice Cake)

Ceritanya nih saya seumur-umur belum pernah bikin kue pakai tepung ketan. Jadi penasaran pengen coba bikin. Akhirnya kemarin pas ke supermarket, sekalianlah beli tepung ketan hitam. Saya uda research dulu sebelumnya. Ternyata bikin bolu kukus ketan hitam ini gampang keliatannya. Resepnya saya comot dari google aja. Nemu di cookpad, saya pilih salah satu, yang keliatannya meyakinkan, trs sok2an kutak katik dikit. (#sokjago)



Ini resepnya :
250 gr tepung ketan hitam
180 gr gula pasir 
5 butir telur ayam ukuran sedang (suhu ruangan)
1 sdt ovalet/sp
1/2 sdt garam halus (jangan pakai yg kasar, nanti ga larut)
200 ml minyak sayur
1 sdm susu kental manis

Cara bikin:
- Olesi loyang dengan minyak (loyangnya terserah ukuran berapa, yg penting muat aja di dandang :p ; Saya pake ukuran 16cm bulat, jadinya lumayan tinggi kuenya)
- Panaskan dandangnya. Pastikan airnya cukup banyak ya, ga lucu kalau di tengah kukus kehabisan air. hihihi
- Kocok telur + gula + ovalet/sp + garam sampai mengembang dan warnanya jadi pucat (kurang lebih 7-8 menit dengan speed tinggi)
- Masukan tepung ketan hitamnya sedikit demi sedikit
- Masukan minyak dan susu kental manis
- Kukus kurang lebih 45 menit. Jangan lupa tes tusuk pakai sapu lidi atau tusuk gigi dulu ya.

Dari siapin bahan sampai selesai kukus, kurang lebih 1 jam doank. Cepet kaaaan. hehe.
Cus atuh dicobain. Kalau uda cobain trs post ke instagram, boleh atuh pakai hashtag #yummyfordummy biar saya bisa tau ada juga orang yg cobain resep saya. Hahahaha :p


Monday, February 29, 2016

Hello from the Other Side

Hello Readers! I'm back!! *pasang kembang api*

Well, emang udah lama banget saya ga ngeblog dikarenakan satu dan lain hal. Tp bukan berarti lupa sama blog kesayangan loh. Buktinya ini saya balik ngeblog lagi. hihi (doain aja biar rajin nge-update ya :p) 
Ini ceritanya emang dasar jiwa ngerumpi, jadi tiap nemuin resep kece atau tempat bagus atau apapun, langsung kepengen ngeblog dan berbagi info sama orang lain, siapa tau ada yg butuh. Tp apa daya, waktu dan tenaga tak ada. Nah ini makanya mumpung lagi sempet, yoweslah mari kita ngeblog lagi. 

Namun karena ada beberapa perubahan kondisi dan kehidupan (ceileeeeh..), jadinya kayaknya uda ga bakal bahas restaurant review banyak-banyak lagi deh. Soalnya sekarang uda jadi ibu rumah tangga, jd banyakan masak di rumah, cobain resep-resep (yang banyakan nemu di internet juga sih sebenernya).hahaha. Terus, sejak tahun lalu, saya uda ga terima invitation dari restaurant2 lagi, soalnya susah juga atur waktunya. Kalau invitationnya weekend, saya maunya weekend itu bareng family, jalan santai kek, atau cuma goler-goler di rumah. Atau anterin kue pesenan orang (saya punya online cake shop loh. Ayo monggo dipesan ya :p www.mokue.com). Ga mau lagi repot-repot pergi jauh-jauh (hari Sabtu Jakarta macetnya luar biasa banget), yang ujung-ujungnya nyampenya juga telat (saking macetnya), dan ga ada waktu buat ngepostnya. Merasa bersalah banget. T.T

Now that I am married, mungkin I will post a review about my vendors (semoga ga males), semoga aja infonya bermanfaat buat yang membaca yaaa. :)

Ciao!
 

Indonesian Food Blogger based in Jakarta Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger